Senin, 22 Februari 2016

Semangat Pagi Wahyono

Sekarang pukul tujuh pagi, jalanan di kampus masih sepi.
Wahyono, dengan memakai invisible cloak-nya (sehingga ia tidak terlihat) jalan-jalan mengelilingi kampus, melihat keadaan. Berharap melihat wajah-wajah semangat mahasiswa yang akan menggugah semangatnya.
Sambil menunggu, lamat-lamat ia mendongak memandangi setiap pohon rindang di sekelilingnya. Adem, kata Wahyono dalam hati. Setengah jam fokusnya tetap di pohon-pohon itu.

Sekarang pukul setengah delapan.
Tetap saja masih sepi, belum ada satu mahasiswa pun yang datang ke kampus. Wahyono duduk setelah sejak pagi ia berdiri. Matanya mengernyit, seperti melihat sesuatu. Bukan, itu bukan sosok mahasiswa yang ia tunggu-tunggu. Setelah sejak tadi ia mendongak melihat pohon—sampai kecapekan, ia ganti melihat ke bawah.
Walah yo, yo… kotor sekali.” Seru Wahyono. Ia mengamati jalanan kampus. Benar saja, pohon-pohon rindang itu memang membuat hati terasa adem, tapi rontokan daunnya yang tersebar (seperti sengaja disebar) membuat lingkungan kampus ini terlihat kotor. Selama beberapa waktu fokusnya ganti tertuju pada dedaunan yang berserakan di jalan kampus.

Pukul delapan.
Wahyono menepuk kepalanya, lalu berdiri. Ia ingat sesuatu, lalu pergi meninggalkan kampus.

Related Posts:

  • Rendezvous Ayam Semut Kota Lama Sebenarnya ini adalah salah satu lanjutan seri Petualangan Wahyono yang dulu rencananya ingin saya lanjutkan.  "Rendezvous Ayam Semut Kot… Read More
  • Balada Buka Puasa Bersama Yono lamat-lamat menatap makanan di depannya. Nasi, sayur kangkung, dan beberapa gorengan pelengkap. Tak sabaran ia ingin segera menyantapnya, sudah … Read More
  • Mesin Waktu Wahyono Ini adalah hari bersejarah bagi umat manusia, karena untuk pertama kalinya spesies manusia akan melakukan perjalanan waktu ke masa lalu setelah kei… Read More
  • Petualangan Wahyono Berlanjut! Kabar gembira untuk kita semua! Setelah mengaduk-aduk sejarah umat manusia di tahun 2100 lewat "Mesin Waktu Wahyono", kini ia kembali hadir. Untuk s… Read More
  • Semangat Pagi Wahyono Sekarang pukul tujuh pagi, jalanan di kampus masih sepi. Wahyono, dengan memakai invisible cloak-nya (sehingga ia tidak terlihat) jalan-jalan menge… Read More

0 komentar:

Posting Komentar