Pertama, desain kursinya minimalis.
Kursi dan mejanya jadi satu, sehingga ia tidak memakan banyak tempat. Desain yang minimalis ini sangat bagus, tapi, bagi orang yang belum terbiasa dengan kursi tersebut (seperti saya) mereka akan merasa kalau desain tersebut terlalu minimalis, terlalu sempit. Sehingga pemakai tidak bisa bergerak secara bebas.Mengatasi kursi yang terlalu sempit itu, saya mengakalinya dengan memakai dua kursi. Satu kursi untuk saya duduki, dan satu kursi untuk tempat saya naruh tas, buku, dan lain-lain.
Kedua, desain kursi kuliah tidak memungkinkan mahasiswa untuk malas-malasan.
Hal ini saya ketahui pas saya lagi ngantuk berat di kelas (nunggu dosen datang ke kelas). Pas masih MA, biasanya kalo saya ngantuk saya akan meng-ngglongsor-kan tubuh di meja dan tidur. Kayak gini (ini bukan poto saya)Nah, pas kuliah ini saya nggak bisa melakukannya, karena desain kursinya tidak memungkinkan saya untuk ngglongsor. Kalau pun saya ngglongsor, posisinya sangat tidak nyaman.
***
Dari dua poin yang saya sampaikan di atas, setidaknya kita bisa mengambil pelajaran, bahwa mahasiswa itu dituntut untuk dapat melakukan sesuatu secara efisien, dan tidak diperkenankan untuk bermalas-malasan.
Makanya, ayo bangkit! Jangan malas! (Nyemangatin diri saya sendiri)
0 komentar:
Posting Komentar