Sabtu, 28 Mei 2016

Majalah Bagus

Pulang dari Jakarta kemarin saya naik kereta Sembrani.
Tak banyak beda dengan kereta-kereta yang sebelumnya pernah saya naiki, kecuali satu hal: majalah. Di depan kursi masing-masing penumpang ada sebuah majalah berjudul Rel: On Train Magazine
Secara penampilan luar, majalah ini terbilang sudah lecek:

Karena gambar pembuka yang cukup menarik, saya lalu melanjutkan membaca (melihat-lihat) isi majalah tersebut:



Isinya sangat menarik.
Terlebih lagi gaya topografi dan fotografi yang begitu profesional (menurut saya).
Melihat majalah itu, rasa-rasanya kok saya pengen buat majalah serupa (kualitasnya) tentang dunia fisika sederhana... Hmm...

Related Posts:

  • Simple Thought About GPA GPA (Grade Point Average) is the value given as academic achievement to the student. There is much of pro and con about how GPA can actually calculat… Read More
  • Empat Batu Loncatan Dalam bulan Mei 2016 ini, setidaknya saya mendapatkan empat batu loncatan--biasanya orang-orang menyebutnya sebagai kegagalan.   Pertama, … Read More
  • Merenangi Fisika Basically, swimming is about using the principle of physics. But, the principle is not simple as Newton law, friction, viscosity, buoyancy, and o… Read More
  • Majalah BagusPulang dari Jakarta kemarin saya naik kereta Sembrani. Tak banyak beda dengan kereta-kereta yang sebelumnya pernah saya naiki, kecuali satu hal: maja… Read More
  • Membersihkan Buku Tak Terpakai dan Rasa "Eman" Bersamanya Hari ini saya (dan Pae) membersihkan buku-buku tak terpakai yang telah begitu banyak memenuhi lemari dan ruang kamar tidur. Buku-buku itu adalah akum… Read More

0 komentar:

Posting Komentar