Yono lamat-lamat menatap makanan di depannya. Nasi, sayur kangkung, dan beberapa gorengan pelengkap. Tak sabaran ia ingin segera menyantapnya, sudah seharian ia menahan rasa lapar di perutnya, puasa.
Konsentrasinya tertuju pada gorengan di depan: tahu bakso dan tempe mendowan. Sejak siang ia sudah memikirkannya, lupakan soal ujian semester yang harus dikerjakannya.
“Heh, sabar...” Suryo menepuk pundak Yono.
Yono terhenyak, kaget.
“Raimu iku lho, kayak nggak pernah makan setahun aja. Laper ya?”
“Banget.” Yono menjawab singkat.
Dua menit lagi adzan maghrib. Konsentrasi Suryo mengarah ke tayangan tv di pojokan warteg, sementara Yono kembali mematung menatap tahu bakso dan tempe mendowan di depannya.
Konsentrasinya tertuju pada gorengan di depan: tahu bakso dan tempe mendowan. Sejak siang ia sudah memikirkannya, lupakan soal ujian semester yang harus dikerjakannya.
“Heh, sabar...” Suryo menepuk pundak Yono.
Yono terhenyak, kaget.
“Raimu iku lho, kayak nggak pernah makan setahun aja. Laper ya?”
“Banget.” Yono menjawab singkat.
Dua menit lagi adzan maghrib. Konsentrasi Suryo mengarah ke tayangan tv di pojokan warteg, sementara Yono kembali mematung menatap tahu bakso dan tempe mendowan di depannya.
...
Kelanjutannya download di sini.
0 komentar:
Posting Komentar