Sebenarnya ini adalah salah satu lanjutan seri Petualangan Wahyono yang dulu rencananya ingin saya lanjutkan.
"Rendezvous Ayam Semut Kota Lama" adalah cerita yang saya buat dan saya ikutkan ke Lomba Cerpen Kisah-Kisah Kota Lama Semarang sekitar sebulan lalu. Ya... walaupun hasilnya, masih perlu banyak belajar.
Setelah pengiriman itu, cerpennya jadi tak terurus: buat cerpen, baca, kirim, udah--langsung terabaikan. Baru ini tadi, pas saya bersih-bersih kamar, nggak sengaja nemu print out naskah cerpen itu dan saya baca kembali sekilas. Ternyata cukup menarik, terlepas dari fakta bahwa jalan ceritanya yang terlalu dipaksakan dan ancangan yang masih goyah--itu yang secara tidak langsung dikatakan oleh pihak Dewan Juri tentang catatan penjurian lomba cerpen tersebut. "Ada juga yang mencoba menghadirkan kisah futuristik yang mengandaikan
Kota Lama puluhan tahun di muka, tapi ancangannya masih goyah." Kata dewan juri. Karena kebanyakan cerpen (sebanyak 505 naskah) yang masuk ke panitia mengambil latar waktu masa sekarang atau flash back ke zaman dahulu, sementara saya menghadirkan latar kisah futuristik, sepertinya kalimat juri itu ditujukan buat saya (hihi).
Seperti yang saya bilang tadi, setelah saya baca-baca lagi ternyata cerpen "Rendezvous Ayam Semut Kota Lama" saya ini cukup menarik (setidaknya bagi saya), maka ini mau saya upload biar anda-anda semua bisa ikut membacanya.
Seperti yang saya bilang tadi, setelah saya baca-baca lagi ternyata cerpen "Rendezvous Ayam Semut Kota Lama" saya ini cukup menarik (setidaknya bagi saya), maka ini mau saya upload biar anda-anda semua bisa ikut membacanya.
Catatan: ini cerpennya terbilang cukup panjang lho ya.. karena memang syarat lombanya minimal 5000 kata, dan ini saya buatnya nyampe 6000an kata. Kalo cerpennya ditaruh di kertas A4 dengan spasi 1.5, cerpennya nyampe 22 halaman.
Download filenya di sini
0 komentar:
Posting Komentar