Jumat, 30 Oktober 2015

Tembalang Hujan (Lagi)


Sore ini saya kembali melihat hujan, setelah lama tidak pernah melihatnya. Berdasarkan catatan saya (di blog ini), hujan pertama yang saya lihat di Tembalang terjadi pada tanggal 11 September 2015, itu 49 hari yang lalu. Hmm.. cukup lama ternyata.
Pola hujan yang terjadi hampir sama, kecuali beberapa hal. Hujan pertama terjadi setelah maghrib, hujan kedua ini terjadi sebelumnya. Hujan kali ini turun relatif lebih lama dibanding yang pertama, walaupun sebenarnya ya sama saja, sama-sama cuma sebentar.
Tapi tak apalah, hujan sebentar ini bisa memeberi nuansa dan ketenangan baru setelah seharian menjalani panasnya Tembalang. 

Sebenarnya bukan hujannya yang memberi saya nuansa baru, tapi aromanya, dan ini yang lebih saya suka. Kalian tahu, kan, bagaimana aroma ketika hujan pertama kali turun? Iya, aroma tanah yang begitu lembut. Aroma yang begitu menenangkan. Ingin rasanya berlama-lama menghirup aromanya.

***





Eh, sebentar. Sebenarnya istilah hujan di sini tidak tepat. Kenapa? Tentu saja karena tetesan-tetesan air yang jatuh dari langit hanya sedikit. Bukannya hujan, tetesan air ini lebih tepat disebut gerimis
Ya sudah, harusnya saya ganti judulnya dengan gerimis Tembalang. Tapi tak usah lah..

0 komentar:

Posting Komentar