Senin, 07 September 2015

Repository Undip di Linux Mint

Salah satu hal yang pertama kali membuat saya agak bangga kuliah di Undip adalah saat pertama kali saya melihat nama Repositori Undip ada di link download resmi Linux Mint.


Eh, tunggu sebentar... Repositori itu makhluk apaan?
Untuk arti resmi dari repositori sebenernya saya nggak tahu, apalagi jika itu berhubungan dengan Institutional Repository, dan lain-lain. Tapi yang saya tahu, dalam konteks dunia Linux, repositori itu semacam server yang berisi semua aplikasi Linux yang siap install. Jadi, paket-paket software linux itu dirawat dan disimpan dalam wadah yang bernama repositori. Untuk lebih jelasnya bisa kamu baca di sini

Balik lagi ke pembahasan awal.
Gila! Linux Mint itu salah satu distro Linux termasyhur di dunia lho (nomer 2 setelah Ubuntu).. Nah, mirror downloadnya di Indonesia kok malah milih Undip? Apa nggak salah tuh? Padahal kan repository universitas-universitas lain di Indonesia juga banyak; ada UI, ITB, UGM, dll. Nah ini kok malah Undip...

Dari sini saya berpikir, nggak mungkin mirror download itu dipilih asal-asalan. Dan kemungkinan logisnya adalah bahwa dunia Linux dan FOSS (Free Open Source Software) di Undip pasti maju. Nah!
Sebagai pengguna Linux, saya pikir ini adalah kesempatan yang sangat bagus buat saya untuk mengembangkan kemampuan ber-Linux saya, saya bisa kumpul-kumpul dengan komunitas Linux untuk diskusi dan lain-lain. Pasti asik.

***

Nama dari repository Undip juga membuat saya semakin tertarik dengannya. Namanya: Jaran Undip! Namanya liar banget... bandingin aja dengan nama-nama repository dari universitas lain, yang namanya standar banget: Repo UGM, Repo UNNES, Repo ITB, dll. Nah, Repository Undip namanya Jaran Undip. Gila!


5 komentar:

  1. di UI nama reponya Kambing, di Surabaya nama reponya Buaya . . .
    hehe . . .Semangat Kawan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Susu kambing liar, susu buaya liar itu nggak ada.. Yang ada susu kuda liar.

      Hapus
  2. Hehehe dari pada janda liar kang

    BalasHapus